Rabu, 11 November 2009
Tahulah aku dengan tulisan ini
Kamis, 17 September 2009
Otitis Media Supuratif Kronis
Jumat, 31 Juli 2009
Wanita akan kebebasannya.
Sabtu, 25 Juli 2009
Jangan hilangkan senyum di wajahmu. “A father love“
Kisah sang peminta-minta
Selasa, 21 Juli 2009
Ku yakin kau pasti tahu…
Dari desiran ombak hingga jatuhnya rintik hujan dari langit
Hingga kau berdiri diantara semak belukar
Dan kau hembuskan nafas panjang mu
Eantah apa yang kau pikirkan pada saat itu
Kau tahu segalanya...
Telah kau ukir satu nama di sebuah cincin
Yang kau berikan saat aku dan kamu tak besama
Masihkah kau hembuskan nafas panjang mu itu
Saat kau tahu antara kau dan aku tak ada lagi
Melepas genggaman di antara semak belukar dan tetesan hujan
Ku lihat kau masih berdiri di tempat itu
Diam dan tak henti-hentinya menangis
Masihkah aku harus menyapamu?
Ataukah kubiarkan saja tetesan hujan ini menghapus jejak air matamu
Esoknya...
Masih kudengar isak tangismu, pilu...
itu yang kurasakan
apakah kau tidak sadar bahwa hujan telah berhenti
dan tak kau lihatkah tetesan embun di semak belukar itu?
Semua pasti kan berakhir, walau perih adalah hal yang pasti
Dan tak kah kau sadar
Aku ada di belakang mu selama ini
Melihat mu sendiri dalam isak tangismu.
Walau kau tahu tentang segalanya...
Aku inginkan diri mu.
”Kita adalah sepasang elang
Sang raja angkasa di kala sang surya bertahta
Terbang bebas di angkasa bersama hembusan angin
Melambung tinggi dengan cita-cita yang abadi”
***********************
Masihkah kau ingat puisi itu, wahai sahabatku?
Sepenggal puisi yang pernah kau berikan kepadaku
Dengan senyummu yang ceria dan hatimu yang lugu itu
Bersama harapan yang kau janjikan kepadaku
Masih kau ingatkah kotak kecil yang kau berikan kepada ku
Dengan warna hijau dan warna kuning di luarnya
Agar ku taruh semua mimpi dan angan ku kedalamnya
Dan kan kau kabulkan semua itu
Masih kau ingatkah janji yang kau berikan kepadaku
Agar aku tak menangis lagi,
dan kau kan menghiburku dalam sedihku
Dengan senyummu agar aku tersenyum
Masikah kau ingat semua itu?
Puisi, kotak, dan janji mu itu
Yang kau berikan kepadaku, hanya untukku
Dan kau pergi hilang tanpa membawa kenangan itu
Andai ku tahu....
Tak perlu lah kau buatkan puisi itu, kotak itu, dan juga janji itu
Jika kau hanya mau untuk pergi melupakannya
Aku tak inginkan semua itu
Aku hanya ingin dirimu, senyummu, dan keceriaan mu
Aku inginkan dirimu sahabatku
Hanya itu mimpiku,
Walau kau telah melupakannya
Walau kau berubah akan zaman iitu
Hanya itu...
Senin, 29 Juni 2009
Penatalaksanaan Chikungunya
Sabtu, 27 Juni 2009
Hanya untuk dia yang kusayangi
Rabu, 24 Juni 2009
Komunitas jam 2 malam
Sekilas mengenai TBC
Minggu, 21 Juni 2009
Rak HmI kom. Fk Unhas
Sudah lebih 1 minggu kiranya hmi ( himpunan mahasiswa islam ) komisariat fk unhas mengadakan rak ( rapat anggota komisariat ) banyak hal yang terjadi selama rak berlangsung. Namun tentunya sebuah keoptimisan baru muncul dari rapat tersebut, yaitu terpilihnya saudara fitra yahya yasmin sebagai ketua komisariat. Dan bukan hanya itu, juga akan terbentuknya sebuah kepengurusan baru yang akan membawa hmi kearah yang lebih baik pula. Senyum kecil ini sempat mengembang ketika kanda yaya terpilih, saya tiba-tiba mengalami “flash back” yang cukup jauh. Yah kira-kira 2 tahun yang lalu, tepatnya ketika kami baru saja akan mengikuti bastra hmi fk unhas. Sungguh pengalaman lucu, sebab pada bastra pertama yang diadakan ketika saya masih maba itu, hanya di hadiri oleh kira-kira 8 orang. Empat orang dari fakultas lain dan 4 orang lagi dari fakultas fk unhas. Yaitu saya, yaya, fadlan, dan tufik yang berani mengikuti bastra waktu itu. Kenapa saya mengatakan berani. Sebab pada hari senin nya kami akan mengikuti ujian teori BMD. Itulah mengapa hanya 4 orang saja yang mengikuti bastra pada saat itu. Namun jangan salah sangka, sebab kami seakan-akan di tenter langsung oleh pemateri. Sungguh pengalaman yang luar biasa, selain mendapatkan ilmu yang berlimpah, kami pun di pupuk untuk cinta akan HmI. Namun itu hanyalah sekilas kenangan masa lalu, banyak kenangan lain yang bermunculan pada saat rak berlangsung. Dua tahun yang berlangsung tidak sia-sia.
Namun tentunya perjalanan yang berat akan menanti kepengurusan selanjutnya, sebuah kepengurusan yang akan membawa semangat hmi di tengah-tengah dunia kampus yang menyesakkan. Dan tentunya saya harapka dari saudara yaya, dapat mengemban amanah yang berat ini sebagai seorang leader. Pemimpin bagi anggota komisariat lainnya. Banyak hal yang akan kami lalui satu tahun kepengurusan kedepan. Dan saya rasa semua itu dapat diatasi dengan bersama-sama mengemban amanah ini. Sebuah tuisan yang saya persembahkan untuk diri sendiri sebagai catatan memori yang jangan sampai hilang di telan oleh zaman…