Rabu, 10 Juni 2009

Hanya butuh " 6 " hari


”Apa yang kamu ketahui apa yang akan terjadi enam hari kedepan” itulah secuil kutipan yang saya tangkap dari sebuah film yang berjudul from bandung with love. Sebuah film yang menurut saya boleh dikatakan cukup syarat akan makna, dan membuat saya harus ber ”flash back” ria. Di film ini menceritakan sepasang kekasih yang dilanda asmara, suatu saat ketika sedang asiknya menikmati hari bersama kekasihnya si cowo’ pun bertanya kepada si cewe’ ” menurut kamu apa yang akan terjadi enam hari kedepan” dan si cewe’ pun mengira pertanyaan si cowo’ hanya pertanyaan untuk mengisi waktu, sehingga si cewe’ hanya menjawab seadanya bahwa mereka akan terus melewatkan waktu bersama seperti ini selama enam hari kedepan. Namun apa yang terjadi, seetelah itu di hari-hari berikutnya si cewe’ yang bekerja sebagai penyiar di radio swasta di kota bandung ingin membuat suatu riset untuk acara yang akan dibawanya. Dan temanya itu adalah menguji sampai mana kesetiaan seorang pacar. Nah selama seminggu ia dengan giat mengumpulkan riset-riset dengan di temani oleh rekan kerjanya yang boleh dibilang lebih menarik dari pacarnya. Karena keasikan mencari bahan-bahan riset hubungannya dengan pacarnya pun semakin renggang. Padahal itulah yang ingin di ujikan si cewe’ untuk pacarnya. Seberapa mampukah pacarnya untuk menunggu.


Ternyata selama beberapa hari setelah bekerja si rekan kerja cewe’ itu ternyarta jatuh hati kepadanya. Ia pun akhirnya bimbang namun anehnya dia sulit untuk menolak si rekan kerjanya itu. Dan mereka pun jadian tanpa diketahui oleh pacar pertramanya si cewe’ itu. Setelah seminggu berlalu akhirnya dia berniat untuk mengakhiri hubungannya dengan rekan kerjanya itu, karena ia tidak enak denagn pacarnya, karena ia merasa mengkhianatinya. Di hujan deras di bawah lindingan atap mobil si cewe’ pun memutuskan hubungannya. Namun sebelum si cewe’ turun dari mobil dia terlebih dahulu di cium oleh rekan kerjanya ( di bibir ). Sialnya ia dilihat oleh pacarnya yang berdiri tepat di belakan mobil rekan kerja si cewe’.
Kontan saja ketika si cewe’ ingin menelpon si cowo’, sicowo’ pun tak ingin mengangkat telpon dari si cewe’ itu. Esoknya ketika si cewe’ lagi menyiar. Tanpa diduga si cowo’ menelpon ke acaranay si cewe’. Di telpon itu pun si cowo’ menceritakan apa yang dia lihat. Dimana selama seminggu ia terus berusaha untuk menelpon si cewe’ tetapi tidak diangkat-angkat, si cowo’ menunggui si cewe’ di depan kampus tetapi si cewe’ tidak pernah datang. Dan puncaknya ketika seminggu berlalu, sicowo’ melihat si cewe’ berciuman dengan cowo’ lain. Kontan saja si cewe’ menangis, dan ingin menjelaskan semuanya kepada si cowo’. Namun terlambat, hubungan mereka sudah berakhir. Setelah beberapa hari setelah kejadia itu, si cewe’ tiba-tiba flsahback ketika si cowo’ menanyakan apa yagn akan terjadi enam hari kedepan. Dan ternayta enam hari kedepan hubungan mereka bukannya tambah erat, melainkan berakhir.


Dari film tersebut saya menangkap sebuah pesan yang cukup mendalam, bahwa ternyata esok hari adalah sebuah misteri, dan manusia hanya mampu untuk menunggu apa yang akan terjadi keesokan harinya. Bahwa ternyata esok hari menyimpan sebuah misteri yang sangat besar yang menunggu untuk di ketahui. Kebanyakan manusia menggunakan hari ini hanya untuk bersenang-senang, berfoya-foya tapi apa yang akan terjadi selanjutnya, tidak ada yang mengetahuinya, mungkin hari ini kita bisa bersenang-senang, tapi mungkin saja esok hari kita dapat terkena musibah. Jadi sebaiknya manusia dapat menggunakan hari-harinya sebijak mungkin. Dan satu pesan lagi yang saya dapatkan bahwa jangan pernah kita untuk mempermainkan perasaan seseoarang . Bahwa ternyata setiap manusia mempunyai perasaan ingin dimengerti. Sehingga keegoisan itu janganlah sampai merusak sebuha hubungan yang sudah terjalin. Dan pertanyaanku kepada pembaca yan gmembaca tulisan ini ” apa yang akan terjadi enam hari sesudah kamu membaca tulisan ini? ”

2 komentar: