Senin, 25 Mei 2009

Suara hati



Dari jalan kota yang menyesakkan
Aku berjalan membisu lurus bersama asa ku
Seolah ingin tak peduli
Dari jeritan hati yang memekik

Hati ini ingin menangis
Hati ini ingin teriak
Tapi nyatanya aku tak mampu
Lama aku terbelenggu oleh topeng kemunafikan

Apakah semua telah berakhir
Ataukah ini baru saja menjadi sebuah awal
Atau...
Atau ini hayalah sebuah kehampaan semu belaka
Aku tak peduli lagi

Di jalanan kota yang menyesakkan
Masih dengan tatapanku yang kosong
Dengan langkah kakiku yang tak dapat aku rasakan
Mencoba untuk menagis dan berteriak
Dalam sebuah topeng kemunafikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar