Kamis, 28 Mei 2009

Pintu dunia


Selangsa awan yang ada di angkasa
Aku hidup terombang ambing oleh zaman
Tiada arah tiada tujuan
Penuh dengan ketiadaan belaka

Namun…
Semakin lama ku terombang ambing
Ada satu hal yang aneh aku dapatkan
Hal yang hilang dari pelupuk mataku
Kini datang riang menyapaku

Ialah pintu duniaku
Pintu hati menuju duniaku
Lama pintu itu tertutup
Tertutup oleh kebimbanganku selama ini

Kini pnitu itu telah terbuka
Menyapaku untuk hadir bersamanya
Akupun kini pasti
Tak ingin lagi terombang ambing oleh zaman itu
Bersama pintu duniaku pintu hatiku
Kutemukan kembali duniaku yang hilang itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar